PJOK MORAL
PENDAHULUAN
Sebuah ungkapan keprihatinan dalam dunia pendidikan,sekaligus pekerjaan menumpuk untuk di telaah lebih jauh,sebagai pendidik tergugah hatinya untuk menelaah faktor permasalahan yang terjadi di lapangan.
di jaman yang serba instan ini, tuntutan yang serba melek dunia teknologi,di sibukan dengan seabreg kegiatan dan pekerjaan keseharian, memaksa kita untuk extra memeras pemikiran. sewajaryalah seorang guru menemukan terobosan baru dalam penerapan pendidikan terhadap peserta didik di harapkan mampu merubah imez yang miring terhadap pendidikan di lembaga yang membentuk karakter anak kelak memeberikan kontribusi dalam mempersiapkan masa yang akan datang.
Persaingan pertumbuhan kemajuan perkembangan anak,antar lembaga suatu tuntutan dalam menciptakan citra lembaga pendidikan yang berkualitas, dari segi pencapaian target kurikulum, serta prestasi dari penerapan pembelajaran di sekolah tersebut.al hasil kesuksesan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah mampu memberikan pencerahan terhadap peserta didik, tidak lagi terjadi, pertikaian, tawuran antar pelajar, narkoba, kriminal bahkan yang di kawatirkan sex bebas.
permasalahan di atas dapat kita cegah guna menciptakan generasi yang berkarakter sesuai dengan tuntutan kurikulum baru 2013. Pada kenyataanya di lapangan guru kalangkabut dalam menyikapi sistem baru di anataranya: pedoman guru yang belum memiliki, buku siswa yang masih belum terpenuhi, sdm serta kebijakan -kebijakan yang kurang relevan terhadap guru.
Gerakan perubahan masih sedikit di dengungkan oleh penggiat pendidikan. hanya segelintir orang saja yang peduli akan perubahan sistem pendidikan yang relevan terhadap kebutuhan peserta didik guna mempersiapkan masa yang akan datang. di situlah perlunya terobosan dan kajian yang mampuh merubah segalanya,sebagai guru olahraga yang banyak mengaplikasikan penerapan kognitif, afektif dan psikomotor, terhadap peserta didik. suatu penerapan yang komplek, guna memajukan perkembangan anak,harus kita sadari pembelajaran olah raga suatu mata pelajaran yang menyenangkan bukan saja dari kalangan anak sekolah dasar, namun semua jenjang pendidikan menyukainya, hal ini bukti respon dari peserta didik, tapi hal itu tak lepas dari imez guru olah raga di pandang oleh guru lain yang terkesan masih menganggap pelajaran olahraga yang di anggap biasa saja bahkan ada yang beranggapan mampu memberikan pelajaran tersebut.
padahal bukan masalah mampu dan tidak mampunya, melainkan penerapan yang tepat mengenai sasaran terhadap anak.hal ini imbas dari segelintir oknum guru ketika pembelajaran di lapangan terkesan santai, dan kurangnya melakukan terobosan baru. Tak ada yang di salahkan, tak perlu juga di bincangkan karena segelumit permasalahan di lihat dari segi lulusan, sdm serta kemauan guru tersebut untuk berpola maju dan terdepan dalam memberikan pelayanan pendidikan
Melalui pendekatan PJOK MORALdi harapkan mampu merubah perta didik, makna dari pjok moral disini merupakan sebuah penjabaran
( MORAL) yaitu: mandiri, objektif, religius,ability empaty, leadership, 5 bagian tersebut suatu keharusan dalam penekanan dan penerapan dilapangan diharapkan memeberikan kontribusi yang baik dalam proses kbm dalam mempersiapkan anak didik dalam menyongsong masa depan.
A.MANDIRI
Sudah seharusnyalah kita memberikan penerapan kemandirian terhadap peserta didik ketika dalam menghadapi suatu permasalahan dan hambatan dalam belajar mampu menyelesaikan permasalahan akibat dari kebiasaan sikap dan mental yang dipupuk sejak dini dari penerapan pembelajaran yang menghasilkan produk dan binaan yang berkualitas,siap bersaing dengan dunia luar dan menciptakan generasi muda yang mandiri di bidang pengetahuan dan teknologi. sikap mandiri dapat menciptakan pribadi seorang anak yang baik, tidak akan mudah terpancing dengan hasutan dari teman sejawat, atau pun dunia luar karena pada dasarnya seorang anak memiliki rasa mandiri, lambat laun akan berubah ke jalan yang lebih baik yang di antaranya:
1.Sikap
2. Tindakan
3.Mental
4.Pola bicara
5.Permasalahan
6.Tangung jawab
7.Beribadah.
Dari ketujuh aspek tersebut jika penerapan sejak dini , diharapkan dapat merubah atmosfer pembelajaran yang kondusif, dalam proses pembelajaran di lapangan maupun di ruangan. pemahaman dalam berbagai permasalahan yang di hadapi peserta didik dalam peningkatan pembelajaran,di harapkan akan memberikan warna baru di dalam dunia pendidikan. di tinjau dari kebutuhan anak ketika dalam proses pembelajaran berlangsung dari penerapan-penerapan ketujuh aspek tersebut menimbulkan efek yang di harapkan signifikan terhadap pondasi pribadinya, kejelian seorang guru dalam menyikapi permasalahan dan kebutuhan siswa sesuai dengan apa yang di harapkan orang tua.(bersambung)